Sabtu

delapan enam


delapan enam mnrt gue seperti keluarga besar-besar sekali, dan itu keluarga kedua gue. di sana gue nemu banyak karakter ada yang emosian, ada yang penyabar, ada yang pemaaf, ada yang jiwa pemimpin, ada yang nyolot, dan semua itu gue nemu di delapan enam. delapan enam peduli satu sama lain gk ada geng-gengan dan semua ngumpul jadi satu. di delapan enam gue di ajarain gmn jadi dewasa, org yang sabar, menjadi jiwa yang kuat, menjadi o
rg yg gk mudah putus asa, menjadi org yg pintar, menjadi org yg mandiri, menjadi pemimpin yg bagus. gue suka bangga-banggain kelas delapan enam di keluarga gue dan temen deket gue yg di luar sekolah albesd, dan mereka bilang "wih hebat, temennya pinter-pinter semua kalo temenan sama mereka aja, pasti jadinya positif" dan gue bilang "iya dong, kelas aku gt" dan sekarang apa yg harus gue banggain? gue takut bgt pas delapan enam bilang "kita ngga bakal pisah kok, kalo ada yang keluar gk bakal di sombongin" gue takut kemakan omongan. delapan enam itu kaya kain yang tadinya kosong jadi penuh sama warna-warni di isi sama kebahagiaan, kesedihan, ketakutan, keraguan, kebersamaan. delapan enam seperti ibu gue kedua, kalo lg sedih pasti langsung nenangin, kalo gue berisik gue di tenangin, kalo gue butuh kasih sayang pasti selalu ada setiap saat. gue kangen kebersamaan delapan enam, gue ka
ngen kehangatan delapan enam, kapan lagi gue bisa nemu kehangatan yang luar bisa dan kebersamaan itu? apa kelas sembilan nanti bisa kaya gt lagi? mungkin Allah uda kasih cara yang terbaik buat gue, dan gue harus hadapi itu.
delapan enam aku kangen kalian semua

mungkin selama 1 tahun, yang bisa gue kasih cuma kebawalen, keegoisan, kebacotan, lebaynya diri gue, maaf ya delapan enam.

0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda